Sidebar

"Selamat Datang Di Blog KJL SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik"

Minggu, 28 November 2010

Pemantauan Kualitas Air dengan Indikator Makrobentos Oleh Tim SSA

Pengambilan sampel makrobentos dapat dilakukan menggunakan jaring berdiameter 0,5-1 mm yang dilekatkan pada tongkat kayu. Jaring disapukan ke dasar dan tebing sungai atau di antara tumbuhan air untuk menangkap hewan makrobentos. Hewan dan substrat sungai yang ada dalam jaring kemudian dibersihkan dari kotoran yang ikut terjaring, kemudian dituangkan ke dalam nampan persegi yang diberi sedikit air. Makrobentos yang bergerak-gerak diambil dari nampan menggunakan sendok kecil, pipet atau pinset dan dipindahkan ke Petri dish atau kotak specimen untuk diamati lebih lanjut. Pengambilan hewan makrobentos harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah rusaknya jaringan tubuh makrobentos.

  a. Jaring disapukan kedasar atau tebing sungai.
  b.   Substrat dalam jaring dipindahkan perlahan  
       dalam nampan, bilas jaring dengan air sungai  
       dengan perlahan menghindari rusaknya jaringan 
       makrobenthos.
  c.   Pindahkan makrobenthos  di nampan  kedalam 
       petridish dan amati dengan lup atau mikroskop.


Analisis Data Makrobentos
Analisis data makrobentos dapat dilakukan menggunakan daftar toleransi untuk menentukan nilai toleransi terhadap pencemaran organik dari tiap famili makrobentos yang ditemukan. Daftar toleransi yang banyak digunakan adalah Indeks Biotik Hilsenhoff dan Indeks Biotik Tingkat Famili (Family Biotic Index). Nilai toleransi berkisar antara 0 (makrobentos yang sangat sensitif terhadap pencemaran organik) sampai 10 (makrobentos yang sangat tahan terhadap pencemaran organik).
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar