SENSUS SERANGGA AIR Bagian 3

Cara Mudah, Murah, Manfaat dan Massal Dalam Pemantauan Sungai

1.   Penjelasan Singkat Proyek

Air merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Air memiliki fungsi yang sangat vital bagi segala aktifitas makhluk hidup. Misalnya sebagai bahan baku air minum, industri, peternakan, rumah tangga maupun sebagai pembangkit listrik. Salah satu sumber air utam di Jawa  Timur ialah Kali Surabaya.

Kali Surabaya merupakan bagian dari DAS Brantas yang mempunyai Daerah Pengaliran Sugai (DPS) seluas 12.000km², panjang aliran sungai Brantas secara keseluruhan mencapai 320km, berawal dari mata air yang bersumber di lereng gunung Arjuna Malang dan mengfalir melewati 9 kabupaten atau kota lain yang di Jawa Timur. Kali Surbaya mengalir sepanjang 41km, mulai dari DAM Mlirip Mojokerto sampai DAM Jagir Surabaya (Ecoton, 2006).

Kali Surabaya merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat di daerah aliran sungai tersebut. Air Kali Surabaya dimanfaatkan sebagai bahan baku PDAM, kegiatan industri dan pertanian, dilakukan masyarakat sekitarnya.

Namun, kondisi kualitas air Kali Surabaya mulai mengalami penurunan hal tersebut dirasakan sejak dimulainya era industrialisasi di aliran Kali Surabaya. Selain itu, hal ini juga disebabkan karena perilaku masyarakat yang kurang baik dan disertai dengan pertumbuhan penduduk masyarakat yang semakin meningkat. Sehingga, tidak tampak adanya respon positif dari masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga kualitas air sungai. Padahal masyarakat dapat ikut menjaga sungai dengan cara melakukan pemantauan secara rutin dalam kurun waktu tertentu. Kurangnya kepedulian masyarakat tersebut bukanlah tanpa sebab. Masyarakat merasa direpotkan dengan adanya proses pemantaun kualitas air yang membutuhkan peralatan yang cukup mahal dan belum tentu dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengolah hasil pemantauan tersebut.

Oleh karena itu, dalam proposal project ini diajukan suatu gagasan mengenai kegiatan pemantauan kualitas air dengan menggunakan serangga air yang di namakan “SENSUS SERANGGA AIR”. Penggunaan serangga air sebagai idikator kualitas air ini mempunyai keunggulan 4M yaitu mudah, murah, manfaat dan,  mitigasi pencemaran serta massal. Keunggulan-keunggulan tersebut tentunya dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan proses pemantauan kualitas air kali Surabaya. Dengan adanya kegiatan pemantauan Kali Surabaya terebut dapat memberikan informasi-informasi kepada masyarakat mengenai kondisi perairan Kali Surabaya. Sehingga, masyarakat dapat bersikap lebih bijak dalam menggunakan air dan menjaga kebersihan air dan sanitasi. Sehingga, kebersihan air dapat menjamin kelangsungan kehidupan di bumi. Sebagaimana ungkapan “Wariskan Mata Air  Bukan Air Mata”

2. Tujuan Program

Tujuan kegiatan sensus serangga air :

a.      Sebagai media mengajak masyarakat untuk melakukan  pemantauan               sungai.                                                                                                                                                                                                                                                 

Selama ini masyarakat belum banyak terlibat dalam proses pemantauan kualitas air sungai karena sistem pemantauan yag hanya dapat dilakukan oleh para ahli, serta membutuhkan peralatan yang mahal proses pengolahan data yang cukup lama. Hal ini mengakibatkan ketidakpedulian masyarakat untuk menjaga dan memantau kondisi sungai. Sehingga, dengan adanya sistem pemantauan sensus serangga air ini, masyarakat didaerah sekitar  Kali Surabaya bersedia melakukan pemantauan kualitas air dengan menggunakan bioindikator serangga-serangga air yang lebih familiar bagi masyarakat.

b.      memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi perairan sungai.

Dengan adanya kegiatan pemantauan Sensus Serangga Air dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi perairan sungai melalui keberadaan beberapa jenis serangga air. Sehingga, masyarakat dapat menyimpulkan tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai.

c.      meningkatkan peran serta masyarakat untuk berperan serta dalam upaya menjaga kelestarian sungai

sebagaimana uraian yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sensus serangga air  memudahkan masyarakat untuk melakukan pemantauan kualitas air. Sehingga, sistem pemantauan ini dapat  menjadi media masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian air sungai.

d.      menggugah masyarakat untuk lebih menghargai pentingnya air bagi kehidupan

kegiatan pemantauan sensus serangga air ini memberikan wawasan bagi masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan, baik bagi manusia dan segala aktifitasnya, termasuk tumbuhan dan hewan. Sehingga, manusia dapat lebih menghargai pentignya air sebagai sumber kehidupan semua makhluk hidup.

e.                  sebagai sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat

program ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana pembelajaran non formal ( outbond ) kepada masyarakat mengenai lingkungan serta untuk mengenal alam lebih jauh, sehingga masyarakat dapat menyayangi alam dan melindunginya.

f.       sebagai langkah antisipasi terhadap pencemaran

melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat meminimalisir adanya pencemaran air melalui tindakan-tindakan yang disimpulkan dari hasil pemantauan kualitas air Kali Surabaya  dengan Sensus Serangga Air. Sehingga, adanya pencemaran air dapat diantisipasi dengan cepat oleh masyarakat.

3.         Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Program

Program sensus serangga air ini melibatkan beberapa pihak, antara lain:

a.         siswa-siswi sekolah sekitar Kali Surabaya 

Disepanjang Kali Surabaya banyak terdapat sekolah-sekolah yang letaknya berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai Kali Surabaya sehingga melalui program ini dapat dijadikan alternatif sarana belajar siswa-siswi tentang lingkungan hidup sekaligus mereka diajak untuk berpartisipasi memantau kualitas air sungai.

Sekolah merupakan instansi pendidikan yang memiliki peranan penting bagi terciptanya masyarakat yang berwawasan lingkungan. Siswa-siswi merupakan tonggak kehidupan pada masa mendatang. Sebagai generasi pemuda , siswa perlu mengetahui informasi-informasi mengenai lingkungan. Sehingga, dapat membangkitkan rasa kepedulian siswa terhadap kelestarian air khususnya Kali Surabaya.

b.      masyarakat sekitar Kali Surabaya

 masyarakat sekitar sungai memegang peranan penting  dalam menjaga kelestarian keaneragaman hayati serta kualitas air Kali Surabaya karena masyarakat merupakan pihak yang bersentuhan langsung dengan Kali Surabaya. Sehingga, masyarakat dapat mengamati kondisi sungai setiap waktu, meskipun hanya melalui kenampakan fisik sungai.

c.      pemerintah desa sekitar Kali Surabaya

pemerintah dapat menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses pemantauan kualitas air Kali Surabaya. Masyarakat cenderung melakukan suatu pekerjaan dengan himbauan dari pemerintah desa. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat berperan dalam menciptakan sanitasi dan kebersihan air.

d.      organisasi-organisasi kepemudaan masyarakat sekitar Kali Surabaya

organisasi pemuda dapat memberi contoh bagi masyarakat untuk lebih menjaga kualitas air Kali Surabaya demi kelangsungan hidup pada masa mendatang.

e.      LSM Ecoton

            Ecoton (ecological conservation and wet land conservation) merupakan

Lembaga swadaya masyarakat yang beraktifitas dibidang lingkungan dan lahan basah termasuk Kali Surabaya. Lembaga ini membantu terselenggaranya program sensus serangga air Kali Surabaya.

f.       Biotilik Network

Biotilik Network merupakan  jaringan pemantau kualitas air yang menggunakan parameter biologi lebih khusus menggunakan biota tak bertulang belakang indikator kualitas air, memantau kualitas dengan menggunakan Biotilik memungkinkan keterlibatan masyarakat dari segala lapisan untuk mengukur dan mengetahui tingkat kesehatan suatu sungai.

Ibu Daru Setyo Rini MSi sebagai pendiri Biotilik Network sudah bersedia akan memberikan nasehat dan guru bagi kami dalam kegiatan sensus Serangga Air.

4. Matriks Kegiatan

No	Jenis Kegiatan	Tujuan Kegiatan	Strategi Kegiatan	Hasil yang Diharapkan
	PERSIAPAN DAN PEMATANGAN KONSEP a. sosialisasi SSA di SMANIWAGRES b. Pembuatan brosur SSA c. Membentuk komunitas SSA SMANIWAGRES d.SSA Minor oleh tim SSA SMANIWAGRES	·   Memperkenalkan system pemantauan SSA yang memiliki keunggulan 4M kepada masyarakat ·   Tim SSA sebagai tim pendukung program SSA ·     Kegiatan SSA Minor sebagai percobaan penerapan SSA sederhana	·         Brosur disertai gambar dan penjelasan yang jelas, singkat dan menarik ·                                             Melibatkan siswa-siswi disekolah karena seorang pelajar memerlukan banyak informasi, salah satunya tentang kondisi sungai	· Masyarakat khususnya siswa mengetahui cara pemantauan sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang. Sehimgga, mereka tertarik untuk melakukannya · Komunitas SSA SMANIWA dapat menjadi contoh penerapan sensus seranga air dan pendukung program · Komunitas SSA terlatih untuk melakukan SSA
02	Persiapan SSA Mayor a. Inventarisasi kebutuhan  Kunci Identifikasi Biaya Peralatan/ perlengkapan  b. Komunikasi Undangan Telepon c. Training Peserta d. Kunjungan Sekolah Peserta SSA Mayor	·               Untuk melengkapi sarana- prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan SSA Mayor ·   Untuk melatih calon peserta SSA Mayor dalam melakukan SSA ·   Untuk mengamati kegiatan pelatihan SSA oleh peserta training di sekolahnya	·   Membuat kunci identifikasi yang mudah dimengerti ·   Meminta bantuan kepada para donator ·   Mengupayakan pembuatan peralatan sendiri ·   Melibatkan instansi sekolah yang bersangkutan demi kelancaran kegiatan	· Dapat melengkapi segala kebutuhan dan memastikan bagaimana jalannya proses SSA Mayor · Peserta mengetahui cara SSA dan mengajarkannya ke siswa- siswa lain di sekolahnya · Peserta training telah memberikan pengetahuan kepada siswa- siswa lain tentang cara SSA
	SSA Mayor	·   Sebagai media mengajak masyarakat untuk melakukan pemantauan sungai ·   Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi perairan sungai ·   Meningkatkan peran serta masyarakat untuk berperan serta dalam upaya menjaga kelestarian sungai ·   Sebagai sarana edukasi lingkungan ·   Sebagai langkah antisipasi terhadap pencemaran lingkungan	·   Mengajak siswa siswi dari sekolah- sekolah sekitar Kali Surabaya untuk melakukan SSA secara bersama ·   Meminta bantuan instansi-instansi pemerintah	·   Adanya partisipasi siswa untuk turut serta menjaga sungai dengan SSA ·   Peserta tahu bagaimana kondisi Kali Surabaya ·   Peserta dapat lebih bijak terhadap air ·   Peserta lebih mengenal alam dan berupaya menjaga kelestarian sungai
	Pengolahan Data Hasil SSA	Untuk menjadikan data SSA di masing- masing lokasi menjadi data utuh kualitas air Kali Surabaya	Melibatkan orang ahli di bidang Pemantaun Kualitas Air dengan Serangga dan olah data	Terbentuknya data utuh yang dapat mewakili kualitas Air Kali Surabaya
	Publikasi Data Hasil SSA	·   Untuk memberikan informasi kepada peserta SSA tentang hasil Pemantauan kualitas air Kali Surabaya ·   Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kondisi air di Kali Surabaya	Publikasi data dilakukan melalui beberapa cara, antara lain: ·   Facebook ·   Bulletin ·   Media Massa ·   Pameran	Masyarakat mengetahui kondisi Kali Surabaya sehingga, dapat menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk ikut serta dalam upaya menjaga kelestarian air serta dapat memberi perubahan bagi masyarakat